Bagaimana Strategi SEO Dan PR Dapat Bekerja Sama Untuk Membangun Tautan
Bagaimana Strategi SEO Dan PR Anda Dapat Bekerja Sama Untuk Membangun Tautan : Bentrokan lama dan baru pasti akan terjadi di setiap lapisan masyarakat. Namun seringkali keduanya juga bisa hidup berdampingan dan saling melengkapi. Dalam bisnis, pemasaran digital telah mengambil alih periklanan tradisional dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi beberapa metode periklanan konvensional masih digunakan.
Tidak ada bedanya dengan cara bisnis menggunakan taktik PR (humas) untuk membangun kesadaran merek. Sementara PR tradisional bergantung pada pendekatan organik untuk mengembangkan hubungan secara langsung, pemasaran digital terutama berfokus pada SEO dan analitik seperti statistik lalu lintas, peringkat mesin pencari, dan otoritas domain. Kedua disiplin ilmu ini tampak seperti dua entitas yang berbeda, tetapi bisnis dapat menemukan lebih banyak cara untuk berhasil ketika mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
Apa Itu PR?
Humas (Humas) mengacu pada upaya strategis bisnis atau organisasi untuk menjangkau media untuk menciptakan persepsi merek yang positif di kalangan publik.
Dengan kata lain, Anda mencoba menyebarkan berita baik tentang bisnis Anda dengan menjangkau media.
Jika perusahaan Anda ditampilkan di majalah atau di TV, itu masalah besar, bukan?
Ini memberi Anda eksposur dan kredibilitas. Secara alami PR tidak bermaksud untuk mempromosikan penjualan tidak seperti iklan.
Misalnya, acara radio atau podcast mungkin mewawancarai Anda dan bertanya tentang apa sebenarnya yang dilakukan bisnis Anda dan Anda memiliki kesempatan untuk menceritakannya kepada orang-orang di luar sana.
Memang mudah untuk mencampuradukkan PR dengan periklanan, tetapi tujuan periklanan adalah menghasilkan keuntungan, sedangkan PR bertujuan untuk menciptakan kesadaran merek dan persepsi positif di kalangan masyarakat.
Bagaimana Strategi SEO dan PR Anda Dapat Bekerja Sama untuk Membangun Tautan
Berbagai Jenis Kampanye PR
Cetak : siaran pers, surat kabar, cerita fitur majalah, wawancara
Radio dan televisi : wawancara
Online : siaran pers online, media sosial, podcast, wawancara
Hal tentang periklanan adalah, hari ini orang menjadi lebih bosan dengan iklan.
Menurut NewsCred , 86% orang melewatkan iklan televisi .
Tetapi acara TV yang mewawancarai perusahaan atau publikasi Anda yang menulis artikel fitur tentang merek Anda dapat membawa banyak eksposur.
PR Sekolah Lama Vs PR Sekolah Baru
PR telah ada selama lebih dari satu abad, sejak 1906. Beberapa taktik PR tradisional termasuk acara, pameran dagang, peluang sponsor dan siaran pers, panggilan telepon, email, dan pertemuan tatap muka.
PR sekolah baru – pemasaran digital atau SEO – telah ada sejak awal Internet, dan sangat bergantung pada teknologi.
Baru-baru ini, pemasaran media sosial telah berkembang dan garis antara yang lama dan yang baru menjadi kabur.
Anda mungkin berpikir ini adalah dua entitas yang terpisah, tetapi hari ini PR dan SEO tradisional saling membutuhkan untuk mencapai hasil SEO yang lebih besar, lebih khusus lagi, membangun tautan dan akhirnya, kesuksesan bisnis.
Jadi, bagaimana tepatnya SEO dan PR bekerja bersama?
Sebelum berbicara tentangbagaimana strategi SEO dan PR Anda dapat bekerja sama untuk membangun lebih banyak tautan , berikut adalah sedikit latar belakang…
Hari-Hari Teknik Topi Hitam Sudah Lama Lewat
Perubahan Algoritma Penguin Google pada tahun 2012 secara drastis mengubah cara pemasar dan pembuat konten mempublikasikan konten.
Sebelumnya, menempatkan banyak kata kunci di halaman Anda berfungsi dengan baik dan peringkatnya di mesin pencari dengan mudah. Tetapi hari ini persaingan menjadi jauh lebih sengit dan Anda membutuhkan konten berkualitas dan strategi yang dipikirkan dengan matang untuk mendapatkan peringkat yang baik.
Kualitas Diatas Kuantitas
Sekarang beberapa tahun setelah Penguin, Google lebih menekankan pada kualitas konten.
Konten berkualitas adalah apa yang menarik orang ke situs dan merupakan tulang punggung dari segalanya.
Namun, saat ini dengan semakin banyak bisnis beralih ke konten digital dan penerbitan yang serupa, sangat sulit untuk menonjol dari paket bahkan jika Anda menerbitkan konten berkualitas yang layak.
Gunakan PR Tradisional Untuk Membangun Lebih Banyak Tautan
Salah satu faktor algoritma Google yang mempengaruhi peringkat mesin pencari adalah jumlah backlink yang Anda miliki dari situs otoritatif.
Dari perspektif SEO, ada beberapa cara untuk mendapatkan link dari situs lain. Sekedar menyebutkan beberapa, mereka adalah:
Posting blog bentuk panjang
infografis
studi kasus
Tetapi kita semua tahu bahwa membuat konten menarik yang ingin ditautkan oleh semua orang memakan waktu dan membutuhkan bakat.
Jika Anda mencoba membangun tautan dengan cara yang curang, Anda bahkan mungkin akan dihukum oleh Google, jadi bukan itu yang ingin Anda lakukan.
Menghasilkan tautan pasti membutuhkan kerja keras.
Dan di situlah PR tradisional (humas) masuk.
Tapi kemungkinan besar, saya tidak tahu apakah perusahaan Anda memiliki tim PR.
Kabar baiknya adalah bahwa saat ini media sosial telah menjadi alat PR digital dan tersedia untuk siapa saja. Jadi, bagaimana Anda menampilkan diri Anda di media sosial dan di luarnya kepada orang-orang di luar sana, semuanya terserah Anda.
Membangun Tautan
Bagaimana Seharusnya Strategi SEO Dan PR Anda Bekerja Sama Untuk Membangun Tautan?
1. Saling Mendidik
Dalam lanskap pemasaran digital saat ini, menulis untuk orang dan SEO sama pentingnya. Oleh karena itu, masuk akal jika SEO dan PR bekerja sama dan menjadi satu kekuatan.
Mereka berdua membuat konten, tetapi dengan sedikit fokus yang berbeda.
SEO membuat konten dengan fokus pada analitik seperti statistik lalu lintas, peringkat mesin pencari, dan otoritas domain. Mereka meneliti kata kunci dan mencoba mengarahkan lalu lintas ke situs. Data memberi tahu Anda penyesuaian apa yang perlu Anda lakukan.
PR membuat konten dengan fokus pada konten yang menarik dan mengembangkan hubungan dengan penjangkauan (wartawan, stasiun TV, blogger, dan influencer).
Saya tahu mendapatkan liputan media seperti TV, radio atau majalah tidak mudah, tetapi mendekati blogger atau influencer media sosial lebih bisa dilakukan.
Jadi, tim SEO dapat menggunakan bantuan dari tim PR dengan keterampilan orang.
Tim PR mungkin tidak terlalu familiar dengan teknik optimasi on-page dan riset kata kunci.
Jadi, jika tim PR dan SEO bekerja sama, itu dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses.
2. Komunikasikan Setiap Oher Untuk Mengatur Penjangkauan
Dalam pemasaran, penjangkauan adalah strategi di mana organisasi atau individu menjangkau influencer di industri atau jurnalis mereka dengan tujuan membangun hubungan.
Dan kemudian influencer dapat mewawancarai mereka atau menulis cerita tentang bisnis mereka untuk mempromosikannya ke publik.
Tim SEO dapat menargetkan blogger di niche mereka, dan tim PR dapat menghubungi outlet media atau influencer media sosial yang mereka kenal.
Jika tim PR sudah memiliki hubungan dengan jurnalis atau anggota media terkenal, itu dapat membantu mendapatkan liputan media dan kemudian mendapatkan tautan.
Sebelum melakukan sosialisasi, kedua tim perlu saling berkomunikasi dan pastikan untuk tidak menghubungi orang yang sama dua kali.
3. Buat Konten Unik Dan Layak Berita
Jadi, apa yang membuat penjangkauan Anda lebih berhasil?
Anda ingin orang lain mempromosikan Anda dan mengatakan hal-hal baik tentang perusahaan Anda, bukan?
Tentu saja.
Pertama dan terpenting, konten Anda harus unik atau layak diberitakan. Jika tidak, mengapa orang di luar sana ingin membaca artikel tentang perusahaan Anda?
Membangun tautan mungkin menjadi fokus SEO, tetapi tanpa berbagi konten yang layak, jangkauan Anda tidak akan berjalan sejauh yang Anda inginkan.
Jadi, tautan tidak boleh menjadi titik fokus penjangkauan Anda. Konten secara alami harus membangkitkan rasa ingin tahu dan sebagai hasilnya harus membuat jurnalis dan influencer bersemangat tentang hal itu.
2. Optimalkan Siaran Pers Anda
Dengan sebagian besar bisnis memiliki kehadiran online saat ini, banyak bisnis menggunakan siaran pers digital untuk meningkatkan visibilitas mereka.
Beberapa orang percaya bahwa siaran pers sudah mati, terutama setelah Google Matt Cutts menyatakan pada tahun 2013 bahwa tautan siaran pers tidak memiliki kekuatan SEO.
Tapi cerita yang layak diberitakan seperti peluncuran produk, pengumuman acara dapat membangkitkan minat dan secara tidak langsung mempengaruhi SEO.
Yang mengatakan, menerbitkan siaran pers semata-mata untuk tujuan pembuatan tautan dapat berakhir hanya sebagai spam. Jadi, Anda tidak boleh meninggalkan tautan secara berlebihan dan terlalu mengoptimalkan.
Untuk menulis siaran pers yang dioptimalkan dengan baik, Anda harus:
Perjelas tentang untuk siapa Anda menulis.
Lakukan riset kata kunci dan pilih beberapa kata kunci sesuai dengan tujuan rilis tersebut.
Hindari menggunakan terlalu banyak tautan. Gunakan hanya satu atau dua tautan dengan rel="nofollow".
Seperti halnya penjangkauan, tim SEO harus bekerja dengan tim PR untuk membantu mengoptimalkan halaman.
Kesimpulan
Media sosial telah berkembang ke titik di mana sekarang menjadi alat PR yang hebat bagi siapa saja yang ingin memiliki kehadiran online. Baik sekolah lama atau sekolah baru, jika Anda menggabungkan aspek sosial dan teknis, Anda dapat membuat strategi SEO dan PR bekerja bersama. Anda akan lebih memaksimalkan potensi Anda.
