Pertanyaan tentang panjang posting blog tidak selalu memiliki jawaban langsung. Sebaliknya, jika Anda melakukan sedikit riset online, Anda akan menemukan kumpulan rata-rata berdasarkan sejumlah faktor. Pada akhirnya, panjang posting Anda akan bergantung pada serangkaian variabel unik dalam bisnis Anda.
Panjang Posting Blog: Berapa Banyak yang Harus Anda Tulis?
Dalam posting ini, kami akan fokus pada panjang posting blog rata-rata terbaik, rentang jumlah kata umum, dan faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan panjang posting blog. Kami juga akan membahas beberapa variabel yang akan memengaruhi keputusan Anda saat Anda menyusun strategi untuk blog Anda.
Panjang Postingan Blog Rata-Rata Terbaik
Jika Anda telah berkecimpung di dunia pemasaran digital untuk waktu yang lama, Anda mungkin menyadari bahwa rekomendasi tentang panjang posting blog selalu berubah. Seiring waktu, rata-rata panjang posting terbaik telah meningkat. Panjang posting berkinerja terbaik mengalami peningkatan 57% antara 2014 dan 2020, menurut survei ekstensif yang dilakukan oleh Orbit Media Andy Crestodina .
Data Orbit Media menunjukkan bahwa rata-rata posting blog memiliki panjang 1269 kata , dan kinerja posting blog mulai meningkat secara signifikan pada angka 1500-2000 kata. Namun, kinerja yang lebih tinggi tampaknya berkorelasi dengan panjang posting. Lima puluh empat persen blogger yang menerbitkan artikel lebih dari 3000 kata melaporkan bahwa posting blog tersebut berkinerja sangat baik. Bagi blogger yang ingin menerbitkan artikel dengan panjang rata-rata secara teratur, 1000 hingga 2500 kata bisa menjadi sweet spot.
Saat ini, posting blog yang lebih panjang berkinerja sangat baik di SERP (halaman hasil mesin pencari). Menurut Yoast SEO, jika Anda ingin mendarat di peringkat pencarian Google, maka Anda harus menulis posting yang lebih panjang dari 300 kata . Namun, kinerja postingan Anda tidak hanya bergantung pada jumlah kata.
Panjang Postingan Blog Tidak Sama Dengan Kekuatan Konten
Jumlah kata saja tidak cukup untuk menentukan seberapa baik posting Anda beresonansi dengan pembaca (atau dengan Google). Sebaliknya, informasi itu sendiri harus berkualitas tinggi dan memberikan nilai tinggi. Konten berkualitas yang diterbitkan kepada audiens yang tepat, dan yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada pembaca, akan selalu mengalahkan jumlah kata.
Konten Anda juga harus beresonansi dengan audiens target Anda . Sangat penting untuk memahami bahwa semua yang Anda publikasikan di blog Anda harus berharga bagi orang-orang yang membacanya. Itu mungkin berarti Anda perlu mengevaluasi kembali konten Anda terhadap demografi audiens Anda dan jenis keterlibatan apa yang saat ini Anda dapatkan secara online. Jika Anda menerbitkan posting panjang yang tidak menarik perhatian pembaca Anda, panjang posting blog Anda tidak masalah.
Anda juga ingin memastikan panjang posting Anda dibenarkan. Misalnya, sebuah postingan hanya boleh sepanjang pesannya. Jika Anda mendorong konten melewati jumlah kata tertentu demi angka, kinerjanya akan menurun. Jangan menulis posting blog yang panjang hanya demi membuat posting menjadi panjang. Alih-alih, hanya gunakan jumlah kata yang Anda butuhkan untuk menyampaikan maksud Anda dan memberikan nilai pada saat yang bersamaan.
Memasukkan kata kunci ke posting Anda dalam upaya untuk memanipulasi peringkat SEO Anda juga akan merugikan Anda. Meskipun mungkin tergoda untuk mencoba mempermainkan sistem dengan posting yang terlalu dioptimalkan dengan variasi kata kunci target Anda, Anda sebenarnya dapat merusak blog Anda. Google dikenal untuk menghukum blog yang menyalahgunakan optimasi kata kunci.
Untungnya, ada alat di luar sana yang dapat membantu Anda memastikan bahwa Anda tidak berlebihan dengan kata kunci. Yoast SEO merekomendasikan kepadatan kata kunci rata -rata 0,5% hingga 3%. Saat Anda terbiasa mengoptimalkan posting blog Anda, akan menjadi lebih mudah untuk menggunakan kata-kata ini secara strategis, melipatnya ke dalam artikel Anda sebagai bagian dari aliran alami.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Panjang Postingan Blog
Ada sejumlah faktor lain yang mungkin berperan dalam menentukan panjang posting blog rata-rata yang ideal untuk situs Anda. Berikut adalah beberapa variabel yang perlu dipertimbangkan:
Industrimu. Panjang konten dan kinerja bervariasi tergantung pada ruang tempat mereka diterbitkan. Misalnya, blog perawatan kesehatan mungkin menyertakan posting blog panjang dan mendalam yang mencakup penelitian ekstensif dan informasi tentang topik yang mereka minati. Di sisi lain, blog untuk profesional rantai pasokan yang sibuk mungkin berkinerja lebih baik dengan artikel pendek dan mudah dibaca. Semua pembaca belum tentu akan meluangkan waktu untuk membaca posting blog yang panjang .
Pesaing Anda. Jenis konten apa yang diterbitkan pesaing Anda? Berapa lama posting blog mereka? Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggunakan panjang posting blog mereka sebagai dasar, terutama jika Anda baru memulai. Lihatlah pesaing industri Anda, serta blog yang menerbitkan konten pesaing. Alat penelitian kata kunci SEO seperti SEMRush atau Ahrefs dapat membantu dalam hal ini.
Topik yang Anda tulis. Apakah topik Anda menjamin artikel 5000 kata? Apakah akan lebih baik diterima jika 1500 kata saja?
Anggaran blog Anda. Anggaran ini mencakup waktu dan uang. Jika Anda akan menulis blog Anda sendiri, Anda harus memastikan panjang posting Anda selaras dengan jumlah waktu yang Anda miliki untuk mengerjakannya. Jika Anda berencana membayar copywriter untuk membantu Anda, posting yang lebih panjang akan membutuhkan lebih banyak uang.
Seberapa sering Anda ingin mempublikasikan posting. Pertimbangan ini terkait dengan anggaran Anda. Seberapa sering Anda ingin memposting? Apa yang Anda mampu? Jika Anda ingin memposting lebih sering, posting yang lebih pendek mungkin lebih hemat biaya untuk Anda. Di sisi lain, Anda mungkin lebih suka mempublikasikan posting yang kuat lebih jarang. (Survei Orbit Media mengatakan blogger yang memposting harian melaporkan kinerja terbaik .)
Strategi SEO dan backlink Anda. Jika Anda ingin peringkat di Google dan menghasilkan tautan balik, data menunjukkan bahwa Anda mungkin perlu menulis posting yang lebih panjang. Sebuah studi konten oleh Backlinko mengungkapkan bahwa posting yang lebih panjang mendapat lebih banyak backlink, terutama ketika mereka melebihi 3000 kata. Backlinko juga menemukan bahwa posting blog bentuk panjang lebih mungkin untuk mencapai halaman pertama Google.
Setelah Anda membuat strategi panjang posting blog, saatnya untuk mempraktikkannya. Anda akan dapat melakukan penyesuaian seiring berjalannya waktu, jadi ambillah langkah pertama. Setelah Anda mulai menerbitkan blog Anda, Anda akan memiliki banyak data untuk membantu Anda menentukan apakah Anda perlu mengubah strategi Anda.
Cara Menentukan Kesuksesan Blog Anda
Panjang posting Anda hanyalah salah satu faktor kesuksesan blog Anda. Selain mengamati dan menyesuaikan panjang posting blog, Anda harus memperhatikan apakah blog tersebut memenuhi tujuan yang dimaksudkan. Awasi analitik Anda untuk menentukan kinerja Anda.
Misalnya, analitik situs web Anda dapat memberi tahu Anda apakah blog Anda menghasilkan prospek , mengonversi pengunjung, dan mempertahankan minat pembaca. Jika posting blog Anda memiliki rasio pentalan yang tinggi, gali lebih dalam. Anda mungkin menemukan bahwa menyesuaikan panjang posting Anda membuat perbedaan di sini. Penting juga untuk menentukan apakah mereka mengambil tindakan terhadap CTA Anda, dan pada akhirnya, apakah blog Anda berkontribusi pada pendapatan bisnis Anda.
Kesimpulan :
Panjang posting blog dapat memainkan peran penting dalam kesuksesan konten Anda. Sebelum Anda mulai, pertimbangkan industri, persaingan, topik, anggaran, dan frekuensi posting Anda. Saat Anda memasangkan jumlah kata dengan konten berkualitas tinggi yang sesuai dengan audiens Anda, kemungkinan besar Anda akan menikmati blog yang sukses.
